Kini kusadar akan tindakan mu
Prilaku mu kepada ku selama ini
Menuntun dan membimbing
Menatap tajam
Serta menaikan oktaf mu padaku
Semua semata demi kebaikan ku
Terbayang kini semua nya padaku
Tentang peluh mu
Tentang gundah dan risau mu padaku
Membayangkan mu berfikir apa yang akan terjadi pada ku
Apakah aku dapat menapaki hidup yang keras ini
Mungkin itu yang berada dalam fikir mu
Kini kau tak seperti dulu
Akupun telah berubah walau sedikit
Kau mulai menatap sayu pada ku
Menggambarkan letih nya dirimu
Namun masih tetap kau kembangkan senyum indah mu
Senyum yang selalu ku tunggu ketika bertemu
Kau kini mulai berjalan kaku
Menggambarkan ringkih nya tubuh mu
Namun masih berlari mengejar ku ketika bertemu
Penantian yang selalu ku rindu
Kini kau mulai parau padaku
Suara indah yang dulu telah berlalu
Berganti melodi yang sangat ku kenal
Dalam gelap malam yang sunyi
Aku sadar akan kebodohan ku
Ketika dulu merengek meminta kepada mu
Ketika merajuk kepada mu
Bahkan ketika memukul pintu di hadapan mu
Alangkah bodoh nya aku saat itu
Tak merasa kalau itu telah menyakiti perasaan mu
Kini ku ingin mengulang lagi
Membuat kenangan indah pada hari mu
Mengembangkan senyum indah itu sekali lagi
Melihat mata yang dulu selalu menatap tajam padaku dulu dengan cinta dan kasih
Membopong tubuh ringkih mu
Izin kan ku kini merawat mu
Memberi cinta dan kasih ku secara sempurna
Komentar