Menelusuri Perpustakaan di Malang: Kunjungan Lapangan Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung melanjutkan perjalanan field trip mereka dengan mengunjungi dua perpustakaan yang memiliki reputasi baik di Kota Malang, yaitu Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) dan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk lebih mengenal dan memahami bagaimana pengelolaan perpustakaan di perguruan tinggi di luar kampus mereka, serta untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang berbagai praktik terbaik dalam bidang perpustakaan.
Sebelumnya, para mahasiswa ini telah mengunjungi beberapa perpustakaan yang ada di beberapa kota, namun kunjungan kali ini terasa spesial karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan pengelola dan staf perpustakaan di UIN Malang dan UMM, dua institusi yang memiliki sistem manajemen perpustakaan yang cukup menarik dan inovatif. Dengan semangat tinggi, mereka bersiap untuk menggali pengalaman baru yang tentunya akan memberikan manfaat bagi perjalanan akademik mereka di bidang Ilmu Perpustakaan.
Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Menjaga Tradisi dan Berinovasi
Kunjungan pertama kami adalah ke Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang terletak di salah satu perguruan tinggi terbesar di Jawa Timur. Perpustakaan ini telah lama dikenal sebagai salah satu pusat informasi yang sangat penting di lingkungan UIN Malang. Selain menjadi tempat untuk memperoleh sumber informasi akademik, perpustakaan ini juga berfungsi sebagai ruang bagi pengembangan minat baca dan riset bagi mahasiswa dan civitas akademika.
Setibanya di UIN Malang, kami disambut dengan hangat oleh para pustakawan dan staf perpustakaan yang dengan antusias menjelaskan berbagai fasilitas dan layanan yang mereka tawarkan. Salah satu hal yang paling mencolok dari Perpustakaan UIN Malang adalah desain bangunan yang modern dan ramah lingkungan. Dengan ruang yang luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas teknologi canggih, perpustakaan ini memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya untuk belajar dan mencari informasi.
Salah satu keunggulan utama dari perpustakaan ini adalah sistem layanan otomatis yang telah diterapkan di hampir semua aspek operasional perpustakaan. Dari peminjaman buku, pengembalian, hingga pengelolaan koleksi, semua sudah menggunakan teknologi informasi untuk memudahkan pengguna. Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung yang datang mengunjungi tidak hanya diberikan informasi tentang cara penggunaan sistem tersebut, tetapi juga diberi pemahaman tentang pentingnya teknologi dalam manajemen perpustakaan masa kini. Pustakawan UIN Malang menjelaskan bahwa meskipun teknologi memberikan kemudahan, namun mereka tetap mengutamakan pelayanan yang humanis dalam setiap interaksi dengan pengunjung.
Selain itu, para mahasiswa juga diajak untuk melihat lebih dekat koleksi-koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan UIN Malang. Koleksi mereka tidak hanya terbatas pada buku, tetapi juga berbagai jenis media digital seperti jurnal, e-book, dan video pembelajaran yang bisa diakses oleh seluruh civitas akademika. Hal ini sangat menarik perhatian para mahasiswa, karena mereka bisa belajar bagaimana perpustakaan modern mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi. Salah satu inovasi yang mereka terapkan adalah digitalisasi koleksi, yang memungkinkan mahasiswa mengakses berbagai sumber daya informasi kapan saja dan di mana saja.
Tidak hanya dari sisi teknologi, perpustakaan UIN Malang juga memiliki program-program pemberdayaan masyarakat. Mereka menjalankan berbagai kegiatan literasi informasi, seperti pelatihan penelusuran informasi dan workshop tentang cara mencari referensi ilmiah di era digital. Program-program seperti ini sangat penting karena membantu mahasiswa tidak hanya untuk memahami bagaimana cara mencari informasi yang relevan, tetapi juga mengajarkan mereka untuk memilah dan menilai kualitas informasi yang mereka dapatkan.
Setelah sesi interaktif bersama pustakawan dan staf, para mahasiswa diberi kesempatan untuk mengunjungi berbagai bagian dari perpustakaan, seperti ruang koleksi, ruang baca, dan ruang multimedia. Di sana, mereka bisa langsung melihat bagaimana berbagai fasilitas yang ada dimanfaatkan oleh para pengguna, terutama mahasiswa dan dosen di UIN Malang. Suasana yang kondusif dan fasilitas yang lengkap membuat para mahasiswa merasa sangat nyaman saat berada di perpustakaan ini, yang tentunya menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan minat baca dan produktivitas belajar yang tinggi.
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang: Sinergi Teknologi dan Kearifan Lokal
Kunjungan selanjutnya adalah ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebuah institusi pendidikan tinggi yang juga memiliki perpustakaan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Perpustakaan UMM dikenal dengan sistem pengelolaan perpustakaannya yang sudah sangat maju, dengan banyak layanan berbasis teknologi yang memudahkan pengunjungnya. Namun, yang membedakan Perpustakaan UMM adalah bagaimana mereka mampu menyelaraskan penggunaan teknologi dengan kearifan lokal dan karakter budaya yang ada di masyarakat setempat.
Saat tiba di Perpustakaan UMM, kami disambut dengan keramahan para pustakawan yang siap memberikan penjelasan tentang berbagai layanan dan fasilitas yang ada. Salah satu hal yang paling menarik perhatian kami adalah keberadaan Ruang Digital Library yang dilengkapi dengan berbagai komputer dan perangkat teknologi canggih untuk mengakses informasi elektronik. Di ruang ini, mahasiswa dapat dengan mudah mencari jurnal, e-book, dan berbagai sumber daya digital lainnya yang sangat relevan dengan kebutuhan akademik mereka.
Selain itu, Perpustakaan UMM juga memiliki sistem integrasi antara layanan fisik dan digital. Mahasiswa yang ingin meminjam buku fisik bisa melakukannya dengan sangat mudah melalui sistem peminjaman otomatis. Sementara itu, bagi mereka yang lebih memilih membaca buku digital, koleksi e-book dan jurnal online yang tersedia pun sangat lengkap dan terus diperbarui. Keberagaman koleksi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan referensi yang sangat lengkap, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Tak kalah pentingnya, Perpustakaan UMM juga menunjukkan perhatian khusus terhadap pelayanan berbasis komunitas. Mereka mengembangkan berbagai program yang tidak hanya terbatas untuk civitas akademika, tetapi juga untuk masyarakat umum. Program literasi informasi dan pelatihan digital yang mereka adakan rutin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi yang berkualitas.
Salah satu aspek yang menarik dari kunjungan ke Perpustakaan UMM adalah pemanfaatan kearifan lokal dalam pengelolaan perpustakaan. Meskipun perpustakaan ini sangat bergantung pada teknologi, mereka tidak melupakan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Malang. Misalnya, dalam setiap program pelatihan atau seminar yang diadakan, mereka sering kali mengundang narasumber yang memiliki latar belakang budaya dan sejarah setempat untuk berbagi pengetahuan. Hal ini tentu memberikan nuansa yang lebih kaya bagi pengunjung perpustakaan, di mana mereka tidak hanya memperoleh informasi akademik tetapi juga memperkaya wawasan budaya.
Selain itu, Perpustakaan UMM juga aktif dalam kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Mereka sering mengadakan acara seminar dan workshop yang melibatkan pustakawan dari berbagai institusi, sehingga tercipta peluang untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas layanan perpustakaan, serta untuk memastikan bahwa perpustakaan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Pembelajaran yang Diperoleh Mahasiswa
Setelah mengunjungi kedua perpustakaan tersebut, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung kembali dengan membawa segudang pengalaman dan pengetahuan baru yang akan sangat berguna bagi pengembangan karir mereka di masa depan. Kunjungan ini memberi mereka kesempatan untuk melihat langsung bagaimana perpustakaan modern dikelola, serta bagaimana teknologi dan kearifan lokal dapat bersinergi untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
Salah satu hal yang paling ditekankan dalam kunjungan ini adalah pentingnya inovasi dalam pengelolaan perpustakaan. Teknologi memang menjadi salah satu aspek yang sangat penting, tetapi perpustakaan juga harus tetap mengutamakan kualitas pelayanan, keterbukaan terhadap pengguna, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk tetap relevan dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang bagaimana pengelolaan perpustakaan tidak hanya berfokus pada pengelolaan koleksi buku, tetapi juga pada bagaimana menciptakan ruang yang kondusif untuk belajar dan berkarya, baik melalui layanan fisik maupun digital.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa juga diingatkan bahwa sebagai calon pustakawan, mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai teori-teori perpustakaan, tetapi juga untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan masyarakat. Sebagai generasi muda yang akan mendalami dunia perpustakaan, mereka harus mampu menghadirkan ide-ide segar untuk menghadapi tantangan dan permasalahan yang ada di dunia perpustakaan di masa depan.
Penutup
Kunjungan lapangan mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung ke Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Dengan melihat secara langsung bagaimana dua perpustakaan yang memiliki karakteristik masing-masing dikelola, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan praktis, tetapi juga memperoleh inspirasi untuk membawa perubahan dan inovasi ke dalam pengelolaan perpustakaan di kampus mereka sendiri.
Ke depannya, harapan besar agar para mahasiswa ini dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kunjungan lapangan ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia, serta berperan aktif dalam menciptakan dunia perpustakaan yang lebih modern, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Komentar