Bukankah telah lama kau mendamba.
Hidup berlimbang harta.
Makan-makanan mewah.
Pakaian indah.
Hingga kendaraan yang mencapai surga.
Kau tak perduli akan jarum-jarum itu.
Menancap manja pada kulit mu.
Menjahit setiap inci pada ragamu.
Bukankah kau tak peduli.
Kini kau kembali menambahkan kan benda asing ke dalam tubuhmu.
Menambah kan setiap yang cair hingga padat.
Hingga mereka mengoyak mu secara perlahan.
Ketika tubuh mu mulai terjerat.
Kini kau berusaha menjerat laki-laki lain.
Melirik pada setiap gadun-gadun yang kau temui.
Apakah itu pantas.
Apakah uang pantas atas dirimu.
Apakah makan mewah itu pantas akan dirimu.
Apakah pakai indah itu pantas akan dirimu.
AKU BERTANYA PADA MU PEREMPUAN KU.
Setelah semua serapah yang dulu kau hina pada diri ini.
Kini kau kembali memohon kasih.
Namun sayang bukan ku tempat kau kembali.
Tetapi pada ilahi...
Komentar