Langsung ke konten utama

Kunjungan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung: Menggali Pengalaman di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta "Baca Di Tebet"

Pada Desember 2023 lalu, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk memperdalam pemahaman tentang dunia perpustakaan di Indonesia. Setelah beberapa kunjungan sebelumnya, kali ini mereka menjajal dua tempat yang sangat menarik dan memiliki konsep yang unik, yaitu Perpustakaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) serta kafe "Baca di Tebet" yang viral di media sosial. Keduanya menawarkan perspektif baru tentang bagaimana perpustakaan berfungsi dalam era digital dan bagaimana sektor perpustakaan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Perpustakaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek)

Kunjungan pertama dilakukan ke Perpustakaan Kemdikbudristek yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta. Perpustakaan ini adalah salah satu perpustakaan yang cukup unik, karena tidak hanya melayani para pegawai kementerian, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum. Dengan fasilitas yang modern dan konsep yang lebih maju, perpustakaan ini menjadi contoh integrasi antara teknologi dan tradisi membaca.

Begitu memasuki area perpustakaan, mahasiswa langsung disambut dengan desain interior yang modern dan elegan. Menonjolkan kesan terbuka, perpustakaan ini didesain dengan ruang yang luas, pencahayaan yang terang, dan penataan rak buku yang rapi serta mudah dijangkau. Tidak hanya buku cetak yang menjadi koleksi utama, tetapi juga akses ke bahan bacaan digital yang beragam, mulai dari jurnal, artikel, hingga buku elektronik (e-book).


 

Salah satu fasilitas yang cukup menarik adalah ruang multimedia. Di ruang ini, pengunjung dapat mengakses berbagai sumber daya audiovisual, seperti video pembelajaran, dokumentasi riset, dan bahkan seminar online yang dapat diikuti secara langsung. Keberadaan teknologi ini memperkaya pengalaman pembaca, bukan hanya sekedar membaca buku tetapi juga belajar melalui berbagai media.

Selain itu, perpustakaan ini dilengkapi dengan layanan referensi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan peneliti. Sebagai pusat informasi pendidikan, perpustakaan Kemdikbudristek menyediakan akses ke koleksi-koleksi riset penting yang terkait dengan kebijakan pendidikan dan penelitian yang sedang berlangsung di Indonesia.

Pengelolaan dan Digitalisasi Perpustakaan

Salah satu hal yang menjadi pembahasan utama dalam kunjungan ini adalah bagaimana perpustakaan Kemdikbudristek mengelola koleksinya dengan sistem yang sudah terintegrasi dan berbasis digital. Di sini, mahasiswa diajarkan bagaimana teknologi informasi digunakan untuk mengelola data dan informasi secara efisien, yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Sistem katalog digital yang diterapkan di perpustakaan ini memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah mencari buku atau bahan bacaan yang mereka inginkan melalui komputer atau aplikasi mobile. Sistem ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mempermudah pencarian, seperti pencarian berdasarkan kategori, pengarang, atau kata kunci tertentu.

Di samping itu, perpustakaan ini juga aktif dalam melakukan pemeliharaan koleksi dan penambahan bahan bacaan terbaru. Semua buku dan bahan bacaan di perpustakaan ini terdaftar dalam sistem informasi yang terintegrasi, yang memungkinkan para pustakawan untuk memantau dan merawat koleksi dengan lebih baik.


 

Keterlibatan dalam Program Pengembangan Pendidikan

Perpustakaan Kemdikbudristek tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca dan mendapatkan informasi, tetapi juga terlibat dalam program-program pengembangan pendidikan di Indonesia. Melalui kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, mereka turut andil dalam penyebaran informasi pendidikan dan riset terbaru. Mahasiswa yang berkunjung ke sini juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung proses pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

"Baca Di Tebet" – Kafe dengan Perpustakaan dalam Ruang Santai

Setelah mengunjungi Perpustakaan Kemdikbudristek, mahasiswa kemudian melanjutkan perjalanan ke kafe yang tak kalah menarik, yaitu "Baca Di Tebet". Kafe ini viral di media sosial karena menawarkan konsep unik yang menggabungkan antara ruang santai untuk menikmati kopi dengan keberadaan perpustakaan di dalamnya.

Menggabungkan Kedua Dunia: Kopi dan Buku

"Baca Di Tebet" menawarkan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung yang gemar membaca. Berbeda dengan kafe-kafe pada umumnya yang fokus pada sajian makanan dan minuman, kafe ini justru lebih menekankan pada pengalaman membaca yang nyaman. Di dalam kafe ini, terdapat rak-rak buku yang disusun dengan rapi, menawarkan berbagai macam koleksi buku yang bisa dipinjam dan dibaca oleh pengunjung.

Konsep ini memberikan ruang bagi siapa saja yang datang untuk menikmati secangkir kopi sambil membaca buku pilihan mereka. Buku yang tersedia pun tidak hanya terbatas pada buku-buku ringan, tetapi juga berbagai literatur yang mendalam, seperti karya sastra, buku-buku pengembangan diri, hingga buku non-fiksi tentang dunia perpustakaan dan literasi informasi.

Bagi mahasiswa ilmu perpustakaan, kunjungan ke kafe ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana perpustakaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih santai dan tidak terbatas pada ruang-ruang formal. Mahasiswa juga belajar bahwa perpustakaan tidak harus selalu berada di dalam gedung besar dan kaku, melainkan bisa hadir di ruang-ruang publik yang lebih fleksibel.

Konsep Kafe yang Ramah Pembaca

Setiap sudut di "Baca Di Tebet" dirancang untuk membuat pengunjung merasa betah dan terinspirasi untuk membaca. Selain koleksi buku yang lengkap, kafe ini juga menyediakan tempat duduk yang nyaman dengan pencahayaan yang tidak menyilaukan mata, sehingga pengunjung dapat membaca dalam waktu lama tanpa merasa lelah.


 

Tidak hanya itu, suasana di kafe ini juga sangat mendukung bagi mereka yang ingin berpikir atau sekadar bersantai. Kafe ini juga rutin mengadakan berbagai kegiatan seperti diskusi buku, peluncuran buku, dan kegiatan literasi lainnya, yang mengundang banyak pengunjung untuk datang, tidak hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk memperkaya pengetahuan mereka.

Menghubungkan Komunitas Literasi dan Sosial

Salah satu aspek yang paling menarik dari "Baca Di Tebet" adalah bagaimana mereka berhasil menciptakan komunitas literasi yang hidup dan berkembang. Kafe ini tidak hanya menjadi tempat bagi para pembaca untuk menikmati buku, tetapi juga menjadi ajang bertemu bagi para penulis, penggiat literasi, dan pengunjung yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap dunia buku.

Mahasiswa ilmu perpustakaan yang berkunjung ke sini diajak untuk merenungkan bagaimana perpustakaan bisa berperan dalam membangun komunitas literasi yang lebih luas. Melalui kegiatan yang diadakan di kafe ini, seperti diskusi buku atau workshop penulisan, tercipta peluang bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan literasi yang lebih aktif.

Membangun Kesadaran tentang Peran Perpustakaan dalam Masyarakat

Kedua kunjungan ini—ke Perpustakaan Kemdikbudristek dan "Baca Di Tebet"—memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung. Mereka tidak hanya belajar tentang manajemen koleksi dan teknologi perpustakaan, tetapi juga tentang bagaimana perpustakaan dapat menghubungkan masyarakat dengan dunia literasi dalam berbagai bentuk yang menarik dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Perpustakaan bukan lagi sekadar tempat untuk mencari informasi atau referensi buku. Seiring perkembangan zaman, perpustakaan kini hadir dalam berbagai bentuk, baik itu di dalam gedung pemerintah, di kafe-kafe yang nyaman, hingga dalam platform digital. Ini semua menunjukkan bahwa perpustakaan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk budaya literasi yang inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

Kunjungan ke kedua tempat ini menginspirasi mahasiswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang dan mengelola perpustakaan. Mahasiswa Ilmu Perpustakaan diharapkan tidak hanya memahami peran perpustakaan dalam konteks tradisional, tetapi juga mampu melihat peluang untuk menciptakan perpustakaan yang lebih dinamis, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Penutup: Perpustakaan dalam Perubahan Zaman

Di tengah arus digitalisasi yang begitu pesat, perpustakaan harus mampu bertransformasi agar tetap relevan. Kunjungan ini memperlihatkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga pusat kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam berbagai cara. Dari Perpustakaan Kemdikbudristek yang terintegrasi dengan teknologi hingga "Baca Di Tebet" yang membawa perpustakaan ke dalam suasana kafe yang santai, keduanya menunjukkan bahwa membaca dan mengakses informasi bisa dilakukan di berbagai tempat dengan cara yang lebih menarik dan mudah dijangkau.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana dunia perpustakaan terus berkembang dan bagaimana mereka sebagai calon pustakawan dapat berperan dalam membangun masa depan perpustakaan yang lebih baik. Dengan inovasi, kreativitas, dan semangat untuk terus belajar, mereka akan mampu menghadapi tantangan dalam dunia perpustakaan yang semakin kompleks dan dinamis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata-Kata Lampung yang Wajib Kamu Tahu!

Halo sobat mamang. Tabik Punn... Pasti bagi kalian yang bersuku lampung sudah nggak asing dong dengan salam yang satu ini. Yups, itu tadi adalah cara mengucapkan salam khas-nya orang lampung, atau orang lampung punya. Dan setiap daerah pasti memiliki salam khas nya masing-masing yaa. Nah tau nggak sih, kalau ternyata lampung banyak memiliki kata-kata daerah yang sedang go to nasional loh, alias sering dipakai oleh banyak orang di luar provinsi Lampung. Apa aja itu? Ini dia. _ Yang pertama adalah kata "MAPAS". Mapas adalah salah satu kata yang cukup sering terdengar di luar daerah provinsi Lampung, dan kalau ada orang yang mengucapkan kata MAPAS ini. Berarti bisa dipastikan bahwa ia adalah orang lampung, atau orang yang pernah menetap di Lampung. Tapi apa sih arti MAPAS dalam bahasa lampung? So, MAPAS adalah sebuah ungkapan rasa terkejut yang biasanya digunakan untuk mengganti kata "BUSET". Sampai sini sudah paham dong arti kata MAPAS. _ Selanjutnya adal...

BRImo FSTVL 2024: Nikmati Kemudahan Pembelian Tiket Pesawat Langsung dari Aplikasi BRImo

Hallo sobat BRI , Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada merencanakan perjalanan ke destinasi impian, terutama ketika segala sesuatunya bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Dalam era digital yang serba praktis ini, kita semua tentu menginginkan kemudahan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal memesan tiket pesawat.  Nah! karena hal tersebut, Program loyalitas BRImo FSTVL 2024 kembali hadir untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada nasabah Tabungan BRI yang aktif menggunakan aplikasi BRImo, kartu debit, dan kartu kredit BRI. Berlangsung dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025  BRImo FSTVL 2024 tidak hanya memberikan berbagai hadiah menarik tetapi juga memperkenalkan berbagai kemudahan, salah satunya fitur untuk memesan tiket pesawat langsung melalui aplikasi BRImo. Kini, BRImo hadir dengan solusi yang mempermudah proses pemesanan tiket pesawat langsung dari genggaman tangan Anda. Cukup dengan menggunakan smartphone anda, perjalanan udara impian bi...

Liburan Akhir Tahun Lebih Seru dengan BRImo FSTVL 2024: Hemat dan Berhadiah!

Hallo sobat, BRI!   Akhir tahun adalah  waktu yang sangat dinanti oleh banyak orang untuk merencanakan liburan. Setelah satu tahun penuh bekerja keras, liburan menjadi saat paling ditunggu untuk bersantai, mengiri energi dan menikmati waktu bersama orang-orang terkasih. Tahun ini, saya memutuskan untuk merencanakan liburan akhir tahun keluar kota. Setelah berfikir panjang, akhirnya saya memilih dua destinasi yang sudah lama ada di daftar perjalanan saya: Yogyakarta dan Bali Yogyakarta atau Bali? Dua Destinasi yang Selalu Menggoda Yogyakarta, dengan segala keindahan budayanya, menawarkan ketenangan dan pesona yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Kota ini terkenal dengan candi-candi bersejarah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta keramahan penduduk lokal yang membuat setiap perjalanan terasa lebih istimewa. Menjelajahi kuliner Jogja yang khas, dari gudeg hingga bakpia, tentu akan menambah pengalaman liburan yang tak terlupakan. Di sisi lain, Bal...